RANGKUMAN STRUKTUR DATA

Taufik Akhmad Setiadi

Struktur Data Linear


Struktur data linear adalah kumpulan komponen-komponen yang tersusun membentuk satu garis linear. Bila komponen-komponen ditambahkan (atau dikurangi), maka struktur-struktur tersebut berkembang (atau menyusut). Pemakaian sturktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat , sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana. Struktur data yang ‘standar’ yang biasanya digunakan di bidang informatika adalah :
  • Linked List
Linked List adalah suatu struktur data yang merupakan himpunan terurut. Misal didefinisikan suatu linear list A yang terdiri atas T buah elemen sebagai berikut :
A = [a1, a2, .........., aT]
Jika T = 0, maka A dikatakan sebagai “Null List”.
Suatu elemen dari sembarang posisi pada linear list A dapat dihilangkan. Sebaliknya, suatu elemen baru dapat dimasukkan ke dalam list dan dapat menempati sembarang posisi pada list tersebut. Jadi suatu linear list dapat berkurang atau bertambah setiap saat.
Linked List merupakan struktur data dinamis. Data disimpan dalam bentuk rangkaian seperti rangkaian gerbong kereta api. Setiap gerbong disebut node. Setiap node mempunyai dua buah bagian , yaitu medan informasi (tempat data) , dan penyambung (link field) yang berisi alamat node berikutnya.
Jenis-jenis Linked List:
·         Double linked list Non Circular
·         Single linked list Circular
·         Single linked list Non Circular
  • Stack (Tumpukan)
Stack adalah struktur data linear dimana penambahan atau pengurangan komponen dilakukan di satu ujung saja. Stack merupakan suatu bentuk khusus dari linear list di mana operasi penyisipan dan penghapusan atas elemen-elemennya hanya dapat dilakukan pada satu sisi saja yang disebut sebagai “TOP”. Stack juga merupakan struktur data yang seolah olah data ditempatkan di atas data yang lain. Diibaratkan seperti menumpuk piring, maka data yang baru datang akan ditempatkan di atas data yang sebelumnya.
Ada operasi dasar yang didefinisikan pada stack, yaitu :
1). Push : Operator ini berfungsi untuk menambahkan satu elemen ke dalam stack. Notasi yang digunakan adalah : PUSH(E,S) Artinya : menambahkan elemen E ke dalam stack S. Elemen yang baru masuk ini akan menempati posisi TOP. Jadi : TOP(PUSH(E,S)) = E.
Akibat dari operasi ini jumlah elemen dalam stack akan bertambah, artinya NOEL(S) menjadi lebih besar atau stack menjadi tidak kosong (ISEMPTY(PUSH(E,S)) = false).
2). Pop : Operator ini berfungsi untuk mengeluarkan satu elemen dari dalam stack. Notasinya : POP(S)
Elemen yang keluar dari dalam stack adalah elemen yang berada pada posisi TOP. Akibat dari operasi ini jumlah elemen stack akan berkurang atau NOEL(S) berkurang dan elemen pada posisi TOP akan berubah. Operator POP ini tidak dapat digunakan pada stack kosong, artinya : POP(CREATE(S)) = error condition.
  • Queue (Antrian)
Queue (Antrian) adalah struktur data linear dimana penambahan komponen dilakukan di satu ujung, sementara pengurangan dilakukan di ujung lain (yang satu lagi). Queue merupakan struktur data yang seolah olah penempatan datanya seperti orang mengantri di loket. Data yang baru akan datang ditempatkan yang paling akhir. Manfaat dari Queue yaitu :
- digunakan OS untuk mengatur eksekusi task dalam suatu sistem untuk mencapai perlakuan yang “adil” (seringkali queue disebut waiting line)
- untuk mailbox dalam komunikasi antar proses
- untuk buffer dalam mekanisme printspooler, komunikasi data
- untuk simulasi dan modeling (misalnya simulasi sistem pengendali lalu lintas udara) dalam memprediksi performance
  • Tree ( Pohon)
Tree merupakan struktur data yang menempatkan data seperti pohon biner , yaitu pohon yang hanya memiliki 2 cabang. Implementasinya menggunakan pointer dua link field.

0 komentar:

Posting Komentar